Kenyataan Pahit: Kebenaran Tentang Orang-Orang Yang Menghasilkan Uang Dari Blog

Blog semakin populer. Jumlah bloger semakin bertambah setiap hari. Orang-Orang mulai tertarik menulis blog karena mereka membaca banyak informasi dan mengetahui bahwa blog bisa menjadi mesin uang. Mereka berpikir “Apa sulitnya menulis. Tinggal rutin menulis dan uang pun mengalir dengan mudah”. Tapi mereka salah.

Selama 2 tahun terakhir ngeblog, saya telah melihat banyak bloger yang begitu optimis. Mereka mengatakan bahwa impian mereka adalah menjadi bloger sukses. Mereka mengatakan itu kepada teman-temannya, pada postingannya, dan forum-forum bloger. Terdengar begitu ambisius. Sayangnya, waktu membuktikan bahwa mereka hanya menjadi pecundang, bloger gagal.

Mengapa kejadiannya seperti itu? Karena mereka malas dan terlalu meremehkan. Orang yang melakukan tindakan dan dilandasi ingin menghasilkan uang dengan cepat adalah ciri pemalas. Dan itu sesuatu yang salah.

Sebelum Anda ngeblog untuk uang, perlu Anda ingat satu hal :”Tidak ada pekerjaan yang mudah di dunia ini. Untuk menjadi sukses, Anda perlu bekerja lebih keras dari orang lain. Termasuk dalam ngeblog”.

Ngeblog Itu Tentang Passion

Saya akan jujur kepada Anda, tidak semua orang bisa ngeblog dan sukses. Berbeda dengan pekerjaan lain pada umumnya, bloger harus memiliki kesabaran tinggi dalam waktu lama dan terus menulis dalam ketidakpastian.Bukan menulis sehari atau sebulan, melainkan sepanjang tahun. Dapatkah Anda melakukan hal semacam itu sedangkan tidak ada kepastian apa yang Anda lakukan akan mendapatkan bayaran?

Mayoritas orang yang sukses dalam ngeblog bukan karena mereka sejak awal ingin menghasilkan uang dari blog. Biasanya mereka menulis karena mereka ingin berbagi saja. Mereka menulis tentang passion mereka. Mereka bahagia. Dan tanpa disadari, blog mereka berkembang, kemudian mereka mulai menghasilkan uang. Begitulah skenario yang benar.

Bagian terbaiknya, sekarang Anda tahu mengapa sebagian bloger sukses dan sebagian lainnya gagal. Ngeblog itu tentang passion. Kita akan terus menulis sepanjang waktu seperti lomba lari marathon, bukan seperti lomba lari sprint.

Pemenangnya bukan yang berlari dengan cepat, lalu kehabisan energi ditengah jalan, kemudian berhenti. Pemenangnya adalah mereka yang terus berlari, meskipun sebenarnya lari mereka tidak cepat, sepanjang mereka tidak berhenti, mereka akan sampai di garis finish. Kesuksesan.

Dan itu hanya terjadi jika kita menulis sesuai passion. Sekarang tanyakan kepada diri sendiri, bidang apa yang menjadi passion saya? Sesuatu yang membuat Anda bahagia ketika melakukannya, ketika membicarakannya, ketika berdiskusi tentang hal tersebut.

Saat Anda sudah menemukannya, saya rasa kesempatan Anda sukses dalam ngeblog akan terbuka. Setidaknya itu lebih baik daripada mencari topik populer, namun Anda tidak menyukainya, dan berusaha menuliskan topik tersebut dengan tersiksa.

Anda Harus Mengalami Kegagalan Sebelum Berhasil

Merasa optimis boleh. Tapi jika Anda menjadikan blog Anda sebagai mesin uang, sebaiknya Anda realistis saja. Karena Anda harus mengalami beberapa kegagalan sebelum berhasil. Setidaknya begitulah prosesnya.

Di tahun 2009, ketika saya masih kuliah, saya membangun sebuah blog dengan nama liudin.com. perkembangannya sangat bagus. Saya mempelajari SEO, menulis konten berkualitas, dan berhubungan dengan influencer pada masa itu sehingga blog saya langsung mendapatkan PR 3 dalam beberapa minggu dan alexa rank 500 ribuan. Itu pengalaman yang sangat luar biasa.

Sayangnya, walaupun blog tersebut kebanjiran pengunjung, semua sia-sia kalau saya tidak menjadikannya mesin uang. Namun saat itu keadaan benar-benar sulit untuk memonitize blog berbahasa Indonesia.

Google adsense tidak menerima blog bahasa Indonesia, Affiliasi pun sangat sulit dilakukan karena rata-rata penduduk indonesia tidak memakai kartu kredit (affiliasi amazon), Job Review pun tidak seramai sekarang. Dan akhirnya blog tersebut tidak menghasilkan uang sepeserpun dan saya menutupnya.

Di tahun 2012, saya kembali membangun blog. Kali ini saya pun optimis akan berhasil. Dengan domain liustudio.net saya membuka jasa desain, khususnya theme wordpress. Namun saya sedang tidak beruntung dan akhirnya usaha pun saya tutup.

Baru di pertengahan tahun 2016, saya kembali berusaha mencari uang di internet. Kali ini saya membuka jasa menulis konten menggunakan blog gratisan, shiq4.wordpress.com. Dan saya tidak lagi optimis, namun realistis.

Alasan mengapa saya menggunakan domain gratisan di wordpress.com adalah membuktikan bahwa konten yang saya hasilkan merupakan konten SEO dan mampu bersaing dengan blog TLD lainnya (Bukan karena faktor SEO lainnya) . Dan ya… semua berjalan baik-baik saja. Beberapa konten saya yang terdiri dari 2000 kata lebih duduk manis di halaman pertama Google. Dan itu sudah cukup untuk menjadi portofolio saya.

Sampai saat ini saya sudah menerima beberapa tawaran pekerjaan. Bahkan dari bloger profesional terkenal indonesia.

Saya tahu ada peluang kegagalan akan terjadi pada saya. Namun jika Anda membaca 47 orang-Orang Sukses yang Gagal Memulai, Anda akan tahu bahwa semua kesuksesan merupakan hasil dari banyaknya kegagalan. Bukan karena keberuntungan.

Semua Butuh Pengorbanan dan Waktu

 

Jika Anda hanya ingin menghasilkan uang secepat mungkin dari kegiatan ngeblog, sepertinya Anda akan gagal. Anda akan frustasi duluan karena membangun blog butuh pengorbanan dan waktu yang tidak sedikit. Tidak secepat yang Anda pikirkan.

Anda perlu mengorbankan waktu untuk mempelajari semua hal tentang blog. Baik itu SEO, menulis konten berkualitas, berhubungan dengan influencer, membaca perkembangan terbaru topik yang Anda angkat, hingga menemukan cara terbaik mengkonversi pengunjung menjadi uang.

Dan yang terpenting, Anda harus tetap realistis. Saya sering melihat keluhan di forum bloger, beberapa bloger mengeluh karena banyaknya investasi yang mereka keluarkan tidak sebanding dengan hasilnya. Saya tahu Anda punya visi. Namun jangan terlalu berlebihan mengeluarkan uang untuk membangun blog karena Anda terlalu percaya diri sehingga ketika Anda mengalami kegagalan, Anda menjadi depresi.

Sekarang, Anda tinggal konsisten menerbitkan konten berkualitas dan menunggu. Sabarlah melakukannya dan biarkan waktu yang membuktikan apakah Anda akan berhasil atau gagal.

Apakah Anda masih mau mencoba menghasilkan uang dari blog? Meskipun Anda tahu pasti akan mengalami beberapa kegagalan. Saya akan senang membaca pemikiran Anda di kotak komentar. Jadi, tolong luangkan waktu untuk mengisi kotak komentar yang telah disediakan.

Dilansir Dari http://www.asritadda.com/.

Tapi Jujur, Hampir Sama Dengan Kisah Saya Juga